Assalamualaikum Wr.Wb.
Peringatan Isra Mi’raj Oleh Majelis Ta’lim
Silaturrahmi Nagari Taluk Dilaksanakan Pada Hari Sabtu Tanggal 07 Mei 2016 M /
29 Rajab 1437 H bertempat Masjid Raya Taluk .Pada Peringatan Isra Mi’raj Kali
ini penceramah yang akan memberikan Tausiahnya Yaitu Bapak Ustad SYAHRIL
RAMADHAN ,S.Ag yang didatangkan dari
Batusangkar dan dihadiri Oleh
Ketua Majelis Talim Silaturrahmi Nagari Taluk Bapak Drs.H.ALIUS berserta
pengurus, Seluruh Anggota Wirid Yasin Yang ada di Majelis Ta’lim Silaturrahmi
Nagari Taluk , Bapak Mantan Anggota DPRD Kab.Tanah Datar Bapak YONLIZA,Bapak
Mantan Wali Nagari Bapak WARNI ILYAS,Pengurus BPRN Nagari Taluk yang Diwakili
OLeh Bapak EFI SUARDI,ALim ULama yang ada Di Nagari Taluk, Pengurus
Masjid,Remaja Masjid Raya Taluk, GEREMA
Dan Undangan .
Dalam
acara Isra Mi’raj Malam Ini Susunan
Acara Antara Lain :
1. Protokol yang di
Bawakan Oleh : Ibu AFRIDA MANDELI
|
1. Dahulu peristiwa
Isra’ Mi’raj ini
terjadi tepat pada tahun 621 Masehi, tepatnya pada tanggal 27 Rajab (3 tahun
sebelum hijrah). Nabi Muhammad SAW waktu itu sudah berumur 51 tahun dan
peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi saat tengah malam hingga subuh waktu Mekah.
Peristiwa ini terjadi karena Nabi Muhammad SAW yang sedang dalam keadaan duka.
Beliau telah ditinggal mati oleh dua orang yang dia cintai yaitu Khadijah sang
istri serta Abu Thalib sang paman. Saat itu beliau mengalami duka yang sangat
dalam sehingga untuk menghibur Nabi Muhammad SAW, Allah SWT mengajak Nabi
Muhammad SAW ke suatu perjalanan hingga sampai ke langit untuk bertemu
dengan-Nya.
Awal
Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Sejarah Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dimulai pada tanggal 27 Rajab. Saat itu Allah SWT mengutus Malaikat Jibril a.s. untuk pergi ke syurga dan mengambil buraq. Setelah itu Malaikat jibril a.s diutus untuk pergi ke tempat Nabi Muhammad SAW. Saat itu hari sudah malam dan pada waktu Malaikat Jibril a.s. datang ke hadapan Nabi Muhammad SAW, beliau tengah tertidur. Nabi Muhammad tiba-tiba terbangun dari tidurnya karena mendengar suara dan saat beliau terbangun di hadapannya sudah berdiri tiga orang laki-laki yang rupanya adalah Malaikat Jibril dan Malaikat Mika’il, serta seorang Malaikat lain.
Sejarah Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dimulai pada tanggal 27 Rajab. Saat itu Allah SWT mengutus Malaikat Jibril a.s. untuk pergi ke syurga dan mengambil buraq. Setelah itu Malaikat jibril a.s diutus untuk pergi ke tempat Nabi Muhammad SAW. Saat itu hari sudah malam dan pada waktu Malaikat Jibril a.s. datang ke hadapan Nabi Muhammad SAW, beliau tengah tertidur. Nabi Muhammad tiba-tiba terbangun dari tidurnya karena mendengar suara dan saat beliau terbangun di hadapannya sudah berdiri tiga orang laki-laki yang rupanya adalah Malaikat Jibril dan Malaikat Mika’il, serta seorang Malaikat lain.
Setelah itu, Malaikat Jibril
dengan Malaikat Mika’il dan seorang Malaikat lainnya membawa beliau ke sumur
Zamzam. Di sana Malaikat Jibril hendak bermaksud membersihkan hati Rasulullah
dengan membasuhnya menggunakan air dari sumur Zamzam. Setelah dibasuh bersih,
Malaikat Jibril membawa baskom emas dan menuangkan isinya ke dada Nabi Muhammad
SAW. Baskom emas itu berisi keimanan dan juga hikmah. Nabi Muhammad SAW yang
telah dibasuh hatinya dipenuhi dengan keislaman, kesabaran, ilmu, dan juga
keyakinan. Bahkan di antara ke dua belikat Rasullulah telah disetempel dengan
setempel kenabian.
Peristiwa
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW (Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa)
Dibawalah seekor buraq ke hadapan Nabi Muhammad untuk ditunggangi. Saat itu Nabi Muhammad SAW dibawa ke beberapa tempat oleh Malaikat Jibril dan di setiap tempat tersebut Rasullulah diharuskan untuk melakukan shalat sunnah 2 rakaat dan berdoa kepada Allah SWT. Selama melakukan perjalanan dengan Malaikat Jibril, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan berbagai macam peristiwa dan pemandangan simbolik penuh arti. Setiap kali Rasullulah melihat suatu peristiwa simbolik maka Malaikat Jibril akan menerangkan arti-arti dari peristiwa-peristiwa tersebut beserta berbagai maknanya. Nabi Muhammad SAW oleh Malaikat Jibril akhirnya di bawa ke Baitul Maqdis untuk memimpin shalat berjamaah di sana beserta seluruh arwah para Nabi dan Malaikat-malaikat yang lain.
Dibawalah seekor buraq ke hadapan Nabi Muhammad untuk ditunggangi. Saat itu Nabi Muhammad SAW dibawa ke beberapa tempat oleh Malaikat Jibril dan di setiap tempat tersebut Rasullulah diharuskan untuk melakukan shalat sunnah 2 rakaat dan berdoa kepada Allah SWT. Selama melakukan perjalanan dengan Malaikat Jibril, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan berbagai macam peristiwa dan pemandangan simbolik penuh arti. Setiap kali Rasullulah melihat suatu peristiwa simbolik maka Malaikat Jibril akan menerangkan arti-arti dari peristiwa-peristiwa tersebut beserta berbagai maknanya. Nabi Muhammad SAW oleh Malaikat Jibril akhirnya di bawa ke Baitul Maqdis untuk memimpin shalat berjamaah di sana beserta seluruh arwah para Nabi dan Malaikat-malaikat yang lain.
Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi
ketika Nabi Muhammad SAW diajak oleh Malaikat Jibril menaiki sebuah tangga yang
sangat indah menuju surga. Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW naik ke langit
dunia dengan pemandangan-pemandangan yang belum pernah beliau lihat sebelumnya.
Malaikat Jibril membawa Rasullulah sampai ke langit ke-7 dan sampailah Nabi
Muhammad SAW untuk bertemu dengan Allah SWT, namun beliau harus melanjutkan
perjalanan sendiri tanpa ditemani oleh Malaikat Jibril dan akhirnya beliau
dapat bertemu dengan Allah SWT. Dari peristiwa-peristiwa yang dialami beliau
maka Nabi Muhammad menceritakan semua peristiwa Isra’ Mi’raj yang telah dia alami ke semua
orang.
Berbagai
Macam tempat Bersejarah Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Berikut beberapa tempat-tempat Bersejarah Peristiwa Isra’ Mi’raj yang penuh arti dan makna :
Berikut beberapa tempat-tempat Bersejarah Peristiwa Isra’ Mi’raj yang penuh arti dan makna :
1. Masjidil
Haram : Di dalam Masjidil Hara mini
terdapat ka’bah dan juga makam Ibrahim. Masjidil ini terletak di kota Mekah.
Sebelumnya, Masjidil Hara mini hanya berupa tanah lapang dengan bangunan ka’bah
tepat berada di tengah, dan di sekitarnya terdapat rumah-rumah penduduk.
Kemudian umat dan penguasa muslim membangun gedung atau bangunan yang
mengelilingi ka’bah tersebut.
2. Thaibah
atau Madinah : Thaibah atau Tai’bah sendiri
artinya adalah “Negeri Sumber Segala Pengetahuan” dan Negeri inilah kota
Madinah. Di kota Madinah inilah terdapat makan Nabi Muhammad SAW. Pada jaman
dahulu dan sampai sekarang tempat ini telah menjadi tempat hijrah umat Muslim
seluruh dunia.
3. Thursina : Thursina atau juga dikenal
dengan Gunung Sinai merupakan gunung yang ada di Mesir. Di sini adalah tempat
Nabi Musa bercakap-cakap dengan Allah SWT.
4. Baitul
Laham : Baitul Laham atau juga dikenal
dengan nama Betlehem adalah tempat kelahiran Nabi Isa Al Masih.
5. Masjidil
Aqsa : Masjidil Aqsa terletak di
Baitul Maqdis atau dikenal juga dengan nama Yerusalem. Di sini terdapat Mesjid
Kubatus Shakhrah dan Masjid Aqsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar